Sabtu, 28 Juni 2014

RAMADHAN TELAH TIBA

Ramadhan telah menyapa kita kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, dan mereka menyambutnya dengan yngkapan "Marhaban ya Ramadhan" hal ini terlihat di jalan jalan protokol, di depan masjid bahkan di pojok pojok kampung terpampang spanduk bertuliskan kata sambutan untuk bulan suci Ramadhan yang datang setiap tahun secara berulang ulang. Hal ini menidikasikan bahwa bulan suci ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan Allah dan hamba hambaNya. Bahkan kesuciannya bulan ini tidak dapat ditembus oleh sifat sifat iblis dan Jin dalam menjalankan aksinya untuk menghalangi manusia dalam menjalankan ibadahnya di bulan ini, yang kemudian dikenal dengan istilah Syaithan-syaithan dibelenggu.
Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rosulullah SAW telah bersabda :"Apabila bulan Ramadhan datang,maka pintu pintu syurga akan dibukakan dan pintu pintu neraka akan ditutup serta Syaithan-Syaithan akan dibelenggu "(HR.BUKHARI :1898.MUSLIM:1079) benarkah demikian adanya?

Dalam hadits di atas,pembelengguan syaithan (shufidat asy sayyaathiin) secara bahasa terdapat dua makna yang saya ketahui,yaitu makna secara hakiki yaitu bahwa Allah SWT mengikat mereka dengan tali atau rantai seperti halnya di dunia nyata. Namun pemaknaan secara hakiki itu belum tentu jadi alternatif kebenarannya,buktinya banyak perbedaan pendapat dari kalangan ulama tentang "shufidat asy sayyaathiin" tersebut yaitu
Makna hakiki : syaithan itu memang hakikatnya dibelenggu selama ramadhan,tidak bisa menggoda manusia lagi. dan ada pula yang menggunakan makna majaz yaitu bukan syaithanlah yang sepenuhnya terbelenggu secara hakiki, dia masih bebas berkeliaran, akan tetapi mereka tidak memiliki kesempatan leluasa untuk menggoda manusia,disebabkan pintu pintu rahmat dan ampunan dibuka Allah seluas luasnya.

Dimana pada bulan ini banyak sekali amal kebaikan dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam misalnya Bershodaqoh,menyatuni anak yatim,memberi ta'jil pada orang yang berpuasa,shalat terawih,sholat tahajud,kegiatan dzikir pun meningkat. Sesuai dengan firman Allah :"Sesungguhnya hambaku tidak ada kekuasaand bagimu(iblis) atas mereka,kecuali orang orang yang mengikutimu,yaitu orang orang sesat (QS. AL-HIJR ;15:43). Amalan amalan inilah sebenarnya yang bisa membelenggu syaithan,sehingga tidak banyak kesempatan baginya menggoda orang orang yang berpuasa.

Semoga bermanfaat ya Saudara- saudaraku STEM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About