Minggu, 29 Juni 2014

5 Doa Khusus di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan bagi umat Islam adalah bulan yang sangat mulia. Karenanya pada bulan ini pula, umat Islam memiliki doa-doa khusus yang tidak seperti bulan lain, dimana doa-doa ini dapat menambah pahala dan kesempurnaan ibadah puasa seorang umat muslim. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Tiga orang yang tidak tetolak doanya: Orang yang sedang berpuasa ketika berbuka, imam yang adil dan doa orang yang terzhalimi.” (HR: At-Tirmidzi 2528).

1. Doa Melihat Hilal (Bulan Sabit) :

– اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

“Allah Maha Besar. Ya Allah, munculkanlah hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, membawa taufiq kepada apa yang Engkau ridhai, Rabb kami dan Rabb kamu adalah Allah.” (HR: At-Tirmidzi dan Ad-Darimi).

2. Istighfar dan Doa di Waktu Sahur :

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran:17). “Dan di waktu-waktu sahur (akhir malam) mereka memohon am-pun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat:18).
Apabila Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam mendapati waktu sahur beliau membaca doa:

– سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ

“Semoga ada yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Naar.” (HR: Muslim 2718 dari hadits Abu Hurairah).

3. Doa Tamu Kepada Orang Yang Menghidangkan Makanan / Minuman :

– اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ، وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ.

“Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah dan belas kasihanilah mereka.” (HR: Muslim).

– اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِيْ وَاسْقِ مَنْ سَقَانِيْ.

“Ya Allah! Berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR: Muslim).

4. Doa Apabila Berbuka Di Rumah Orang :

– أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ اْلأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ.

“Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakannya, agar kamu mendapat rahmat.” (HR: Sunan Abu Dawud 3/367, Ibnu Majah 1/556 dan An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 296-298. Dishahihkan oleh Al-Albani).

5. Doa Orang Yang Berpuasa Apabila Diajak Makan : 

– إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيُجِبْ، فَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ وَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا فَلْيَطْعَمْ.

“Apabila seseorang di antara kamu diundang (makan) hendaklah dipenuhi. Apabila puasa, hendaklah mendoakan (kepada orang yang mengundang). Apabila tidak puasa, hendaklah makan.” (HR. Muslim 2/1054).

6. Ucapan Orang Yang Berpuasa Bila Dicaci Maki :

– إِنِّيْ صَائِمٌ، إِنِّيْ صَائِمٌ.

“Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 4/103, Muslim 2/806).

7. Doa Yang Dibaca Pada Malam Lailatul Qadar :

Diriwayatkan bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku baca bila bertepatan dengan malam itu?” Rasulullah bersabda: “Bacalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan, maka ampunilah aku.” (HR: At-Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850, Ahmad VI/171, Al-Hakim I/530 dan An-Nasa’i dalam Amalul Yaum wal Lailah, silahkan lihat Shahih Jami’ At-Tirmidzi).

Sabtu, 28 Juni 2014

RAMADHAN TELAH TIBA

Ramadhan telah menyapa kita kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, dan mereka menyambutnya dengan yngkapan "Marhaban ya Ramadhan" hal ini terlihat di jalan jalan protokol, di depan masjid bahkan di pojok pojok kampung terpampang spanduk bertuliskan kata sambutan untuk bulan suci Ramadhan yang datang setiap tahun secara berulang ulang. Hal ini menidikasikan bahwa bulan suci ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan Allah dan hamba hambaNya. Bahkan kesuciannya bulan ini tidak dapat ditembus oleh sifat sifat iblis dan Jin dalam menjalankan aksinya untuk menghalangi manusia dalam menjalankan ibadahnya di bulan ini, yang kemudian dikenal dengan istilah Syaithan-syaithan dibelenggu.
Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rosulullah SAW telah bersabda :"Apabila bulan Ramadhan datang,maka pintu pintu syurga akan dibukakan dan pintu pintu neraka akan ditutup serta Syaithan-Syaithan akan dibelenggu "(HR.BUKHARI :1898.MUSLIM:1079) benarkah demikian adanya?

Dalam hadits di atas,pembelengguan syaithan (shufidat asy sayyaathiin) secara bahasa terdapat dua makna yang saya ketahui,yaitu makna secara hakiki yaitu bahwa Allah SWT mengikat mereka dengan tali atau rantai seperti halnya di dunia nyata. Namun pemaknaan secara hakiki itu belum tentu jadi alternatif kebenarannya,buktinya banyak perbedaan pendapat dari kalangan ulama tentang "shufidat asy sayyaathiin" tersebut yaitu
Makna hakiki : syaithan itu memang hakikatnya dibelenggu selama ramadhan,tidak bisa menggoda manusia lagi. dan ada pula yang menggunakan makna majaz yaitu bukan syaithanlah yang sepenuhnya terbelenggu secara hakiki, dia masih bebas berkeliaran, akan tetapi mereka tidak memiliki kesempatan leluasa untuk menggoda manusia,disebabkan pintu pintu rahmat dan ampunan dibuka Allah seluas luasnya.

Dimana pada bulan ini banyak sekali amal kebaikan dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam misalnya Bershodaqoh,menyatuni anak yatim,memberi ta'jil pada orang yang berpuasa,shalat terawih,sholat tahajud,kegiatan dzikir pun meningkat. Sesuai dengan firman Allah :"Sesungguhnya hambaku tidak ada kekuasaand bagimu(iblis) atas mereka,kecuali orang orang yang mengikutimu,yaitu orang orang sesat (QS. AL-HIJR ;15:43). Amalan amalan inilah sebenarnya yang bisa membelenggu syaithan,sehingga tidak banyak kesempatan baginya menggoda orang orang yang berpuasa.

Semoga bermanfaat ya Saudara- saudaraku STEM.

Senin, 23 Juni 2014

INDONESIA MERDEKA

Selamat Pesta Demokrasi,
Pilpres 2014 untuk menentukan Presiden NKRI akan berlangsung pada tanggal 9 Juli 2014. Mari kita STEM (Serigala Tengah Malam) sebagai rakyat Indonesia yang patuh dan menyayangi Indonesia tercinta kita ini turut ikut serta menentukan arah dan masa depan bangsa untuk 5 tahun kedepan dengan niatan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dalam segala bidang.
Capres Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa sebagai Cawapres. Capres Jokowi Widodo berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai Cawapres. Mereka adalah Putra terbaik Indonesia yang memiliki Niat untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Mari kita Hargai Niat mereka dengan meramaikan pesta Demokrasi pada 9 Juli 2014.
Ingat semua manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. oleh karena itu mari kita benar benar memilih dengan berbagai pertimbangan yang matang ,jangan asal asalan memilih. Tunjukan kemerdekaan kita dengan memilih objectif, tanpa doktrin dari parpol .
Kita harus memiliki Independensi dalam segala keputusan. MERDEKA !!!


 

Blogger news

Blogroll

About